Ketua PKS Jakarta Selatan, Al Mansyur, menekankan pentingnya prinsip ojo dumeh, ojo kagetan, ojo baperan dalam menghadapi perubahan peta politik. Bagi Al Mansyur, jika Anies Baswedan memutuskan untuk bergabung ke kubu PDIP guna mendukung kompetitor RIDO, itu adalah hak pribadi yang perlu dihormati. Sebagai negara yang merdeka, setiap warga negara bebas menentukan pilihan politiknya. PKS, yang sebelumnya mendukung Anies dalam Pilkada 2019 dan Pilpres 2024, menganggap perubahan arah dukungan ini sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar.
Al Mansyur menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak akan menggoyahkan dukungan PKS kepada RIDO. PKS akan terus berikhtiar maksimal untuk mendukung dan memenangkan RIDO dalam satu putaran. Ia mengingatkan bahwa dalam perjuangan politik, ojo kagetan artinya jangan mudah terkejut oleh perubahan atau manuver politik adalah prinsip penting yang menjaga keseimbangan. Menang atau kalah adalah hal biasa dalam setiap pertandingan, tetapi yang lebih penting adalah menjaga semangat perjuangan agar tidak patah.
Lebih lanjut, Al Mansyur menambahkan, ojo baperan atau jangan terlalu terbawa perasaan. Menurutnya, perbedaan pilihan politik seharusnya menjadi tanda kedewasaan, bukan alasan untuk memutuskan silaturahmi atau membawa perasaan hingga berlebihan, apalagi sampai berlarut-larut. Bagi PKS, prinsip ini menunjukkan sikap matang dalam menyikapi dinamika politik. Dengan tetap teguh mendukung RIDO, PKS menegaskan komitmen dan konsistensinya pada keputusan yang telah diambil.
Al Mansyur juga mengingatkan bahwa dalam politik, ojo dumeh, jangan merasa berhak lebih tinggi atau meremehkan yang lain adalah landasan penting untuk menjaga persatuan dan harmoni sosial. PKS selalu berusaha menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu atau golongan. Harapannya, masyarakat luas dapat melihat perbedaan pilihan politik ini sebagai hal yang biasa, tanpa perlu ada sikap permusuhan atau prasangka buruk. PKS akan terus mengedepankan politik santun dan berupaya merangkul semua kalangan, karena keberhasilan bangsa adalah tanggung jawab bersama.