Rembug Ibu-Ibu Srengseng Sawah: Gerakan Sederhana yang Membakar Semangat Dukungan untuk RIDO

Spread the love

Sosialisasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil dan Suswono, yang dikenal sebagai “RIDO,” dimulai dengan langkah yang sederhana namun penuh arti. Di tengah perhelatan politik yang besar, RIDO memilih cara yang dekat dan hangat untuk mendekatkan diri ke masyarakat, melalui pertemuan-pertemuan kecil yang penuh keakraban. Salah satu contohnya adalah “Rembug Ibu-Ibu Srengseng Sawah,” pertemuan sederhana namun penuh makna di kawasan Srengseng Sawah, yang dihadiri para ibu setempat.

Dalam suasana penuh keakraban, ibu-ibu yang hadir di Rembug Ibu-Ibu Srengseng Sawah berbagi cerita, mendengarkan visi dan misi RIDO yang menyentuh hati, dan berdiskusi tentang masa depan daerah mereka. Tanpa kemewahan atau formalitas yang kaku, justru kesederhanaan pertemuan ini membuat pesan yang disampaikan terasa begitu dekat dan mengena di hati. RIDO datang bukan hanya untuk bersosialisasi, tetapi juga untuk benar-benar mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.

Strategi RIDO yang berfokus pada pertemuan kecil seperti Rembug Ibu-Ibu ini memiliki banyak kelebihan. Pertama, ini menciptakan suasana komunikasi dua arah. Para ibu yang hadir bisa berbicara langsung, menyampaikan harapan, kekhawatiran, dan tantangan sehari-hari mereka. Bagi mereka, ini bukan hanya kampanye, tetapi kesempatan untuk didengar, dan RIDO memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Kedua, strategi ini memanfaatkan jaringan sosial lokal. Ibu-ibu yang hadir berpotensi menjadi penyebar cerita, berbagi pengalaman mereka tentang RIDO kepada keluarga, tetangga, dan teman-teman. Dengan rekomendasi dari mulut ke mulut ini, pesan RIDO menyebar secara alami, seperti kayu yang terbakar, meluas dan semakin membara.

Pendekatan akar rumput ini juga membedakan RIDO dari calon lain yang mengandalkan kampanye massal dan formal. RIDO seolah ingin menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli pada rakyat kecil dan komunitas-komunitas yang kerap luput dari perhatian dalam kampanye besar. Rembug Ibu-Ibu Srengseng Sawah hanyalah salah satu contoh; kegiatan serupa diadakan di wilayah-wilayah Jakarta Selatan yang lain dengan karakteristik yang sama. Lewat setiap pertemuan ini, elektabilitas RIDO pun terus meningkat, terbukti dari elektabilitas yang menunjukkan kenaikan signifikan dalam dukungan untuk pasangan ini.

Pada akhirnya, sosialisasi RIDO melalui Rembug Ibu-Ibu ini bukan sekadar kampanye, tetapi langkah untuk membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat. Ridwan Kamil, dengan gagasan inovatif dan kepemimpinannya yang humanis, berpadu dengan Suswono, tokoh yang ahli dalam bidang pertanian dan ekonomi, menjadi kombinasi yang kuat dan relevan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Jawa Barat. RIDO bukan sekadar pasangan calon yang ingin berkuasa, tetapi sosok pemimpin yang ingin melayani dan membangun bersama masyarakat, mengayomi, dan membawa perubahan positif bagi masa depan daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *