Banjir Terjang Rawajati, Puluhan Rumah Terendam: Wakil Ketua MPR dan Aleg PKS Turun Langsung Salurkan Bantuan

Spread the love

Jakarta Selatan kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah Jabodetabek sejak 3 Maret 2025. Kali Ciliwung yang meluap menyebabkan genangan tinggi di sejumlah wilayah, termasuk Rawajati. Puluhan rumah di daerah tersebut terendam dengan ketinggian air bervariasi antara satu hingga dua meter. Warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman, sementara petugas gabungan dari berbagai instansi bersiaga untuk memberikan bantuan.

Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Dr. Hidayat Nur Wahid, bersama anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Dapil 8, Hj. Nabila, turun langsung ke lokasi banjir. Mereka datang untuk meninjau kondisi warga sekaligus menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak. Dalam kegiatan tersebut, mereka didampingi oleh jajaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kementerian Sosial, serta aparat setempat.

Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, air mineral, selimut, dan perlengkapan kebersihan. Petugas juga mendistribusikan susu serta perlengkapan bayi bagi keluarga yang memiliki anak kecil. Selain bantuan logistik, tim medis juga disiagakan untuk mengantisipasi potensi penyakit yang kerap muncul akibat banjir, seperti diare dan infeksi kulit.

Menurut keterangan BPBD DKI Jakarta, banjir ini terjadi akibat meningkatnya debit air dari hulu setelah hujan deras di kawasan Bogor. Bendung Katulampa sempat mencapai status Siaga 1 pada 3 Maret 2025 sore, yang berarti air dengan volume besar mengalir ke Jakarta melalui Sungai Ciliwung. Selain Rawajati, beberapa wilayah lain seperti Kebon Pala, Cililitan Kecil, dan beberapa daerah juga mengalami genangan serupa.

Sejumlah warga berharap pemerintah dapat mengambil langkah lebih konkret dalam menangani banjir tahunan ini, terutama dengan meningkatkan kapasitas drainase dan mempercepat proyek normalisasi sungai. Sementara itu, aparat gabungan masih terus bekerja keras untuk mengevakuasi warga yang terdampak serta memastikan pasokan bantuan tersalurkan dengan baik.

Situasi di lokasi bencana masih dipantau dengan ketat. Pemerintah daerah bersama berbagai pihak terkait diharapkan terus berkoordinasi agar warga yang terdampak dapat mendapatkan penanganan dan bantuan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *