Beberapa laporan dari TPS di Jakarta Selatan mengungkapkan adanya surat suara yang sudah tercoblos pada kotak pasangan kompetitor RIDO. Situasi ini untungnya segera terdeteksi oleh warga yang waspada serta saksi RIDO yang selalu siaga menjalankan tugasnya. Berkat kesigapan tersebut, surat suara yang bermasalah langsung ditindaklanjuti dengan penggantian oleh panitia pemungutan suara, sehingga hak pilih warga tetap terlindungi.
Kejadian ini menjadi perhatian khusus, terutama bagi warga senior atau mereka yang sudah sepuh. Banyak di antara mereka yang kurang aware atau bahkan terkejut saat mendapati surat suara dalam kondisi seperti itu. Jika tidak diingatkan dan ditangani dengan cepat, potensi suara sah yang menjadi tidak sah akan meningkat. Hal ini tentu sangat disayangkan karena niat mereka untuk mencoblos bisa terhambat hanya karena kurang teliti memeriksa kertas suara.
saksi sudah minta surat suara bermasalah ini ditandai atau dicoret, agar tidak ada celah untuk disalahgunakan nantinya. Langkah ini penting untuk memberikan rasa aman kepada pemilih dan memastikan proses pemilu berjalan transparan serta bebas dari kecurangan.
Apabila hal ini tidak diawasi dengan baik, secara tidak langsung dapat meningkatkan angka golput yang “tidak disengaja.” Warga yang awalnya datang dengan niat untuk memilih bisa kehilangan hak pilihnya akibat surat suara bermasalah yang tidak segera diganti. “Kan kasihan, niatnya ingin menggunakan hak pilih, tapi malah surat suaranya tidak sah,” ujar salah satu relawan RIDO di lapangan.
Tim saksi RIDO dengan penuh tanggung jawab terus mengingatkan warga pencoblos dan panitia pemungutan suara untuk lebih teliti memeriksa surat suara sebelum diberikan kepada warga pemilih. Kesigapan saksi dan kepedulian warga menjadi kunci dalam mencegah kejadian ini memengaruhi hasil pemungutan suara secara keseluruhan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini semua masalah dapat ditangani dengan baik berkat kerja sama semua pihak,” ujar Al Mansyur, Ketua Pemenangan RIDO Jakarta Selatan. “Kami sangat mengapresiasi saksi yang bekerja tanpa lelah dan warga yang turut waspada untuk menjaga kejujuran dan integritas proses pemilu ini.”
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya peran saksi, panitia, dan kesadaran warga dalam setiap proses pemilu. Dengan kekompakan ini, kita memastikan hak pilih masyarakat terlindungi sepenuhnya, tanpa ada suara yang hilang atau tidak dihitung dengan semestinya. Bersama-sama, mari kita kawal Pilkada ini agar berlangsung jujur, bersih, dan adil.