Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, mendorong agar eksekutif melakukan pemutakhiran data dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan reses kegiatan para anggota dewan. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menuturkan, perbaikan data penting dilakukan agar masyarakat tidak merasa diabaikan aspirasinya ketika menyampaikan usulan pembangunan.
“Karena sejauh ini banyak warga yang bertanya kepada kita, kok bertahun-tahun diusulkan tidak diakomodir juga,” ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/6). Dia mencontohkan hasil reses DPRD DKI tahun 2016. Katanya, pada reses itu, setidaknya eksekutif sudah mengakomodir 30 persen lebih usulan dari total 3.400 usulan kegiatan.
Artinya, lanjut Sani, pemuktakhiran data penting dilakukan untuk selanjutnya diberikan segera ke masing-masing dewan sebagai acuan pada reses selanjutnya. “Jadi kami bisa tahu mana kegiatan yang sudah diakomodir dan mana yang belum,” tandasnya.