Dua ribu-an anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Selatan ikut menghadiri area Istora Senayan, pada Ahad (29/5) siang. Mereka datang menghadiri puncak Milad ke-20 PKS menggunakan berbagai mode transportasi, ada yang menggunakan bus, angkot, mobil pribadi, sepeda motor, sepeda, dan juga angkutan umum.
Pada pukul 12.45 WIB, ribuan peserta tersebut mulai memasuki area Istora Senayan melalui beberapa pintu yang tersedia. PKS Jakarta Selatan hanya menurunkan sebagian anggotanya saja, karena untuk mengurangi kepadatan di lokasi acara. “Kita sebagai tuan rumah di Jakarta, lebih memberi kesempatan kepada anggota – anggota PKS dari luar Jakarta yang akan hadir di Istora Senayan. Sekitar 2000-an saja anggota PKS Jaksel yang diminta hadir di Istora Senayan,” ujar Al Mansyur Hidaytullah, Ketua DPD PKS Jaksel.
Ribuan anggota PKS Jaksel ini bergabung dengan ribuan peserta lain dari Jakarta maupun luar Jakarta. Terlihat banyak sekali massa di halaman luar Istora Senayan, karena kapasitas di dalam sudah penuh beberapa peserta memilih menyaksikan acara milad dari layar monitor di luar yang disediakan pihak panitia.
Al Mansyur Hidayatullah mengatakan, dalam milad tahun ini, PKS ingin menghadirkan semangat kolaborasi, kekeluargaan, dan kebersamaan. “Bangsa kita sudah lelah dengan perpecahan. Yang sedang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin-pemimpin yang dapat mempersatukan dan mengkolaborasikan seluruh elemen di Republik ini,” kata Al Mansyur.
Indonesia adalah bangsa yang terlalu besar untuk dibangun dan dikelola sendirian sehingga diperlukan pemimpin-pemimpin yang mampu merajut harmoni Bangsa. Al Mansyur melanjutkan, PKS pun meyakini persatuan dan kesatuaan merupakan cara agar bangsa Indonesia keluar dari bebagai masalah yang saat melanda Bangsa ini. “Oleh karena itu, jangan korbankan persaudaraan dan persatuan, hanya karena kontestasi politik semata. Tugas kita bukan sekedar memenangkan kontestasi politik, tetapi juga menginspirasi persatuan Bangsa ini,” tegas Al Mansyur. (ADM)