Jakarta Selatan – Suasana penuh semangat dan keakraban mewarnai kegiatan Sekolah Tani “Kelas Berkebun” yang kembali digelar pada Sabtu, 17 Mei 2025 di Kebun Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Puluhan peserta yang terdiri dari anggota PKS dan warga sekitar hadir untuk belajar langsung cara berkebun praktis di lahan terbatas.
Program yang digagas oleh Bidang Tani dan Nelayan (Bitanel) DPD PKS Jakarta Selatan ini terus menunjukkan perkembangan positif. Jumlah peserta yang ikut serta kian bertambah setiap bulannya. Tidak hanya mereka yang sudah aktif, tetapi juga banyak warga baru yang tertarik karena manfaat nyata yang dirasakan, baik dari segi pengetahuan, produktivitas rumah tangga, hingga mempererat hubungan sosial antarwarga.
Dalam sesi kali ini, peserta belajar secara langsung bagaimana mengelola media tanam, merawat sayuran organik, hingga memanfaatkan pekarangan rumah untuk pertanian urban. Antusiasme terlihat dari berbagai pertanyaan dan praktik langsung di kebun yang dikelola dengan penuh semangat gotong royong.
“Alhamdulillah, kegiatan ini terus berkembang. Awalnya hanya sedikit peserta, kini sudah puluhan dan semakin banyak yang mendaftar baik yang muda maupun yang senior. Ini bukti bahwa berkebun bisa menjadi solusi ketahanan pangan rumah tangga sekaligus media silaturahmi yang menyenangkan,” ujar Bang Setyawan, Ketua Bitanel PKS Jaksel.
Bang Setyawan, menyampaikan rasa syukurnya atas respons positif dari masyarakat. “Kami terus berkomitmen menghadirkan program yang membumi, menyentuh langsung kebutuhan warga. Sekolah Tani ini bukan sekadar kelas belajar, tapi gerakan nyata membangun kemandirian pangan dan kepedulian lingkungan dan juga sosial dari akar rumput,” tuturnya.
Semangat dan semarak kegiatan ini menggambarkan bahwa berkebun kini bukan sekadar hobi, tetapi gerakan sosial yang membawa harapan hijau bagi Jakarta Selatan. Bitanel PKS Jaksel akan terus membuka ruang dan kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar dan berkontribusi dalam gerakan “Ayo Menanam” yang telah berlangsung sejak lima tahun terakhir.
