Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, Al Mansyur Hidayatullah mengimbau masyarakat menggiatkan kembali Sistem Keamanan Keliling (Siskamling). Langkah ini untuk mengantisipasi begal dan juga miras yang kini marak di Jakarta Selatan. “Warga harus lebih hati-hati, terus menggalakkan kerja sama yang baik, lebih peduli pada keamanan, mari galakkan kembali siskamling atau apa pun bentuknya,” ucap Al Mansyur, Senin(10/4).
Al Mansyur meyakini, dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan Jakarta Selatan aman. “Karenanya itu butuh dukungan dari masyarakat, tentu juga kehadiran aparat untuk dapat memastikan Jakarta Selatan ini aman,” ujar Al Mansyur.
Al Mansyur mengatakan mengetahui adanya aksi begal yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Kebayoran Baru yang korbannya adalah dua tentara yang sedang pulang membenli kebutuhan pokok. Para pelaku bersama teman-temannya berkumpul dahulu di daerah Bulungan, Jakarta Selatan, dengan konsumsi minuman keras. Usai berpesta minuman beralkohol, mereka kemudian berkeliling mencari korban. Para pelaku tersebut kemudian menghampiri korban dengan berpura-pura meminta rokok.
Meski di tengah pandemi kemarin, peredaran minuman beralkohol terutama minuman keras dan oplosan semakin marak. Banyak kejahatan yang terjadi justru dipicu dari mengonsumsi alkohol oleh para pelakunya. Oleh sebab itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Selatan mendesak pemerintah dan aparat agar mengendalikan peredaran minuman beralkohol di tengah masyarakat, khususnya menjauhkannya dari jangkauan para remaja.
Al Mansyur juga mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati di daerah-daerah rawan dan sepi, untuk tidak melintas sendirian.
Al Mansyur juga menyarankan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dapat membuat kebijakan yang lebih preventif untuk mengantisipasi hal ini terjadi lagi di masa mendatang. Salah satunya mungkin bisa dengan memperbanyak CCTV, patroli keamanan bekerjasama dengan kepolisian serta Satpol PP. “Kalau ada CCTV di daerah-daerah rawan dan sepi, minimal dapat mengurangi atau juga mencegah orang-orang yang ingin berperilaku kriminal,” ujar Al Mansyur. (ADM)