Dalam semangat mempererat ukhuwah, memperkuat empati sosial, dan menyegarkan pikiran setelah rutinitas perjuangan di lapangan, Bidang Tani dan Nelayan DPD PKS Jakarta Selatan mengadakan kegiatan “Healing & Field Trip” ke kawasan adat Badui Dalam, Banten, pada Ahad, 15 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 40-an peserta yang terdiri dari para anggota dan simpatisan PKS dari unsur petani, komunitas urban farming serta penggerak program ketahanan pangan perkotaan di wilayah Jakarta Selatan. Dengan semangat kekeluargaan dan keingintahuan yang tinggi, rombongan menyusuri jalur perbukitan dan sungai yang mengantar mereka menuju wilayah masyarakat adat Badui Dalam yang terkenal dengan prinsip menjaga kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.
Ketua Bidang Tani dan Nelayan PKS Jakarta Selatan, Bang Setiawan dalam sambutannya, menegaskan pentingnya mengambil pelajaran dari masyarakat adat Badui yang mampu menjaga ekosistem alam, hidup selaras dengan lingkungan, serta mengembangkan pertanian tanpa ketergantungan pada teknologi dan bahan kimia modern.
“Ini bukan sekadar healing, tapi juga kesempatan belajar langsung bagaimana hidup dengan nilai-nilai keberlanjutan, ketahanan pangan mandiri, dan kesederhanaan yang penuh makna,” ujarnya di tengah perjalanan menuju kampung Badui Dalam.
Selama kegiatan, peserta berdialog dengan masyarakat setempat, mempelajari sistem ladang yang mereka kelola, serta menikmati suasana hening dan damai khas wilayah Badui Dalam. Di sela-sela perjalanan, para peserta juga diajak merenungi pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan, modernitas, dan pelestarian alam.
Rombongan kembali ke Jakarta dengan penuh inspirasi, membawa pulang semangat baru untuk terus berkontribusi dalam program-program pemberdayaan tani dan nelayan berbasis nilai-nilai lokal dan spiritualitas Islam yang membumi.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa PKS Jakarta Selatan tak hanya fokus pada advokasi kebijakan, tapi juga pada penguatan mental dan spiritual para pejuangnya di lapangan. Sebuah healing yang bukan hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk jiwa dan arah perjuangan.