Hidayat Nur Wahid: Pancasila Bukan untuk Libur

Spread the love

Hidayat-Nur-Wahid

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan tidak setuju atas wacana hari lahir Pancasila 1 Juni sebagai hari libur nasional.

“Kalau wacana terkait libur, saya agak kurang setuju. Karena Pancasila bukan untuk libur,” ujar Hidayat di Gedung Merdeka, Bandung, Senin (30/5/2016).

MPR RI sendiri secara resmi belum mendapat informasi tentang detail wacana tersebut dari pemerintah. Oleh sebab itu, MPR RI tidak tahu apa definisi libur nasional yang dimaksudkan pemerintah.

Jika yang dimaksud libur itu adalah berhenti melakukan aktivitas pekerjaan atau sekolah dan digantikan dengan kegiatan-kegiatan yang bertujuan melestarikan nilai-nilai Pancasila, Hidayat mengaku, setuju-setuju saja.

“Misalnya seminar, perdebatan soal Pancasila, lomba pidato atau berlomba melaksanakan butir Pancasila. Kalau yang dimaksud libur itu begitu, saya masih bisa mengerti,” ujar dia.

“Tapi kalau libur itu artinya enggak ke kantor, enggak ke sekolah, enggak ke kampus, saya bertanya, sila ke berapa di Pancasila yang telah memberikan ruang seperti itu?” lanjut dia.

Menurut Hidayat, libur malah bertentangan dengan semangat Pancasila itu sendiri. Justru Pancasila mengajarkan bagaimana perilaku yang berkualitas, penambahan nilai sekaligus bertanggung jawab.

MPR pun berharap pemerintah menjelaskan wacana tersebut dengan jelas agar publik bisa mengetahuinya dengan jelas pula.

“Saya berharap, yang utama dari Pancasila itu bukan liburnya. Tapi komitmen melaksanakan kerja keras,” ujar Hidayat.

 

Sumber: Kompas/30 mei 2016/Fabian Januarius Kuwado &  Bayu Galih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *