Nurkholis Ajak Anggota Ojol Masuk PKS

Spread the love

Nurkholis, Ketua DPC PKS Kebayoran Lama berkunjung ke basecamp atau pangkalan ojek online (ojol) di wilayah Kelurahan Grogol Selatan pada Sabtu (14/8). Kunjungannya kali ini didampingi oleh Heriyanto, selaku Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPC dan Dicky Okiriyanto, selaku Ketua DPRa PKS Grogol Selatan.

Mereka berkunjung di dua titik. Titik pertama yang dikunjungi Nurkholis dan tim adalah basecamp ojol di sekitar Simprug Golf Rw. 09. Di sini mereka mengobrol sangtai, obrolan mengalir yang diselingi dengan canda-tawa dari para ojol dan pengurus PKS, serta sesekali diselingi dengan suara sruputan teh manis panas.

Dalam kesempatan itu Nurkholis menjelaskan, bahwa kunjungannya adalah untuk bersilaturrahim dan mengobrol santai bareng ojol sembari mendengar dan menyerap aspirasi serta keluh-kesah atau curhatan para ojol di sana.

”Saya selaku Ketua Pengurus PKS di Kebayoran Lama harus mampu secara maksimal menyerap dan mendengarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat dan berupaya memberi alternatif solusi yang terbaik sebagai implementasi tagline PKS sebagai Pelayan Rakyat.” tutur Nurkholis.

Masa pandemi covid 19 ini banyak sekali dikeluhkan para pengemudi ojol terkait sepinya order karna adanya batasan jam kerja kantor maupun daya beli masyarakat dalam pesan antar makanan. Di sepanjang jalan wilayah Kebayoran Lama maupun wilayah lainnya para ojol terlihat berkumpul ataupun bersandar di bawah pohon menunggu orderan berjam-jam demi bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarganya, ucap Nurkholis.

Kondisi ini diperparah dengan kebijakan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah, yang membatasi mobilitasi warga yang menyebabkan menghambat pergerakan ojol. Sehingga mereka tidak leluasa mendapatkan dan mengantar orderan.

Bang Pinus salah satu ojol menyebutkan bahwa penyekatan di berbagai titik termasuk area komplek sangat membatasi dan menghambatnya untuk mendapatkan atau mengantar orderan. Sehingga ketika mendapatkan order pun harus berputar-putar mencari jalan untuk mencapai tujuan. “Ini memakan waktu dan bensin yang lumayan”, imbuhnya.

Selain mengeluhkan kondisi pandemi, para driver ojol juga mengeluhkan tentang kebijakan penyedia layanan ojol yang tidak berpihak kepada mereka. Mereka menyebutkan bahwa sebagai mitra mestinya mereka juga mendapatkan jaminan kesejahteraan.

Bang Wahyu salah satu ojol yang lainnya mencontohkan, bahwa banyak sekali ojol termasuk dirinya, yang kemitraannya diputus sepihak oleh penyedia layanan ojol tanpa ada alasan dan klarifikasi yang jelas terkait dengan permasalahan yang mereka alami. Pemutusan seringkali hanya didasarkan pada keluhan customer semata. “Jadi kami tidak berdaya dengan sistem yang seperti ini, tolonglah PKS memperjuangkan payung hukum buat kami para ojol agar bisa terlindungi”, pintanya.

Selain itu, Wahyu juga mempersoalkan kepesertaannya menjadi mitra ojol yang setiap bulan harus membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, namun iuran tersebut setelah putus kemitraan tidak bisa diclaim atau dicairkan. “Lalu kemana uang kita yang dibayarkan tiap bulan itu?” tanyanya.

Nurkholis hanya berjanji akan menyampaikan keluhan para ojol kepada anggota dewan PKS yang ada di DPRD Provinsi DKI Jakarta dan di DPR RI, karena hal ini menyamkut kebijakan pemerintah dan kebijakan penyedia layanan ojol. Sehingga dibutuhkan jalur politik untuk mengintevensi kebijakan tersebut.

Kemudian di titik kedua, yakni di basecamp Cidodol Rt.13/Rw.06, para ojol juga mengeluhkan hal yang sama. Contohnya Bang Andri yang juga mengeluhkan, ribetnya mengambil atau mengantar orderan ke mall, yang mensyaratkan para ojol harus menunjukkan bukti sudah mengikuti vaksinasi yang berulang kali.

Penunjukkan surat vaksinasi kepada pihak penjaga mall dirasa tidak cukup untuk meloloskan mereka memasuki mall. Para ojol juga ternyata harus menunjukkan barcode dan sertifikat yang telah diunduh dari aplikasi pedulilindungi.id sebagai bukti lain bahwa mereka telah divaksinasi. “Dan ini terus berulang-ulang, setiap kali kami memasuki mall”, keluhnya.

Andri dan teman-teman ojol lainnya berharap pandemi ini bisa segera berakhir dan aktifitas kembali normal. Kami juga berharap melalui kedatangan Pak Nurkholis dan tim sebagai pengurus PKS bisa meneruskan aspirasi para ojol kepada anggota dewan dari PKS untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang cukup merugikan ojol.

Setelah mendengar curhatan dari para ojol di titik yang kedua, Nurkholis juga menyampaikan keprihatinannya dan memberikan semangat kepada mereka dan akan membawa permasalahan ini untuk disampaikan kepada anggota dewan PKS di DPRD Provinsi DKI Jakarta maupun di DPR RI sebagaimana ia sampaikan di titik yang pertama tadi.

Namun, kami juga ingin membantu dalam memberikan alternatif solusi bagi para ojol jika suatu saat nanti sudah enggan untuk menjadi ojol lagi dan ingin berusaha untuk mencari alternatif profesi lain. Kami di DPC PKS Kebayoran Lama melalui Bidang Ketenagakerjaan bisa memfasilitasi dengan mengadakan pelatihan-pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi para mantan ojol. “Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan pelayanan bagi para ojol sesuai kemampuan yang kami miliki saat ini” tegas Nurkholis.

Hal ini diamini oleh Heriyanto yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa DPC PKS Kebayoran Lama telah dan akan terus memberikan pelayanan sosial-kemanusiaan bagi warga yang membutuhkan pada beberapa waktu terakhir.

Di antaranya dengan memberikan program layanan Jumat Berkah, dimana setiap hari Jumat pagi, PKS dan jaringannya menyalurkan paket makan sarapan pagi bagi para ojol di beberpa titik.

“Kami juga memberikan pelayanan bagi warga yang terpapar covid-19, baik berupa edukasi, pemantauan dan konsultasi selama melakukan isoman di rumah, menyuplai paket sembako kepada mereka termasuk juga menyediakan kendaraan ambulans jika dibutuhkan untuk mengantar ke rumah sakit”, terangnya.

Menutup kegiatan tersebut, Nurkholis mengajak para ojol untuk bergabung di PKS dengan mendaftarkan dirinya melalui link daftar.pks.id. Hal ini dimaksudkan agar para ojol lebih banyak mendapatkan manfaat dari PKS. Tawaran inipun kemudian disambut antusias oleh para ojol dengan mengirimkan data diri, foto KTP dan foto diri melalui WA salah satu pengurus PKS yang hadir. (PJI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *