PKS Jakarta Selatan Lakukan Persiapan Pemilu dengan Gaspol Pelatihan Saksi

Spread the love

Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari 2024 semakin dekat, dan partai politik menjadi sibuk mempersiapkan diri untuk memastikan kelancaran dalam setiap tahapnya. PKS Jakarta Selatan, sebagai salah satu kekuatan politik yang aktif di wilayah Jakarta Selatan, telah menunjukkan komitmen seriusnya dengan menggelar program intensif, “Gaspol Pelatihan Saksi,” selama dua pekan terakhir di bulan Januari 2024. Program pelatihan ini difokuskan pada tingkat DPRa (tingkat kelurahan) dan DPC (tingkat kecamatan) di seluruh wilayah Jakarta Selatan.

Dinamika perubahan terus-menerus dalam Juklak dan Juknis KPU menjadi ciri khas dari persiapan pemilu kali ini. Hal ini membawa konsekuensi bahwa para saksi harus senantiasa aware dan update dengan aturan dan informasi terbaru yang dikeluarkan oleh KPU. PKS Jakarta Selatan mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa tim saksi mereka siap menghadapi setiap perubahan dan tantangan yang mungkin terjadi di lapangan.

Dalam dua pekan terakhir, partai ini mengorganisir Gaspol Pelatihan Saksi dengan fokus pada memahami dinamika perubahan dalam Juknis KPU. Pelatihan ini mencakup pemahaman hukum dan regulasi terbaru, keterampilan teknis yang diperlukan, serta simulasi situasi lapangan yang dapat dihadapi oleh para saksi. Tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga untuk mempersiapkan saksi secara mental dan emosional menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul.

Gaspol Pelatihan Saksi PKS Jakarta Selatan tidak hanya terbatas pada ruang teori. Para saksi juga terlibat dalam simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara, menghadapi skenario yang mungkin terjadi di hari pemilihan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman langsung dan mengasah keterampilan yang diperlukan untuk mengawasi proses pemilu dengan cermat dan teliti.

Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, AL Mansyur, dalam arahannya menekankan peran krusial para saksi sebagai “hero terdepan.” Saksi tidak hanya bertugas menjaga suara PKS di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), tetapi juga sebagai pelindung integritas demokrasi. Dengan 6700-an saksi TPS yang tersebar di seluruh Jakarta Selatan, setiap saksi memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan baik dan suara masyarakat terwakili dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia.

Partisipasi aktif dan semangat para kader serta simpatisan partai dalam Gaspol Pelatihan Saksi mencerminkan komitmen kolektif untuk menjaga demokrasi yang sehat dan berintegritas. PKS Jakarta Selatan yakin bahwa melalui persiapan ini, mereka dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.

Sebagai garda terdepan, PKS Jakarta Selatan memastikan bahwa setiap saksi yang mereka latih tidak hanya memiliki pengetahuan teknis yang memadai, tetapi juga semangat dan dedikasi untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam Pemilu 2024. Dengan langkah-langkah serius ini, partai ini berharap dapat menjadi pionir dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan bermartabat di Jakarta Selatan. (ADM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *