Walaupun Keadaan Ekonomi Sedang Sulit, Mari Tetap Gelorakan Semangat BerKurban

Spread the love

al Mansur Silaturahim Ulama JakselSepekan menjelang hari raya Idul Adha 1438 Hijriah, pendaftaran jumlah pekurban belum juga menunjukkan kenaikan signifikan. Al Mansur mengatakan, “Salah satu kemungkinannnya adalah karena kondisi ekonomi warga pun sedang sulit, ditambah lagi dengan kenaikan harga hewan kurban, sehingga jumlah pekurban tahun ini kemungkinan akan menurun.”

Namun apapun kondisi ekonominya, berkurban tetaplah perintah Allah SWT yang harus dijalankan. Justru harusnya saat keadan ekonomi sedang sulit begini, warga yang lebih mampu bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang mampu agar bisa berbahagia bersama di saat lebaran idul adha besok.

Semangat berbagi rezeki dalam ibadah kurban tidak hanya boleh dilakukan oleh mereka yang berpenghasilan lebih saja. Tidk sedikit orang yang tergolong miskin ternyata juga bisa melakukan ibadah kurban. Meski dalam kondisi ekonomi yang sulit, maka siapapun muslim – muslimat apapun statusnya tetap harus memiliki semangat atau niat untuk berkurban saat Idul Adha. Kurban bukan permasalahan miskin atau kaya, namun mau atau tidak mencari keridhaan Allah SWT.

Al Mansur mengatakan di depan jajaran pengurus pada hari Rabu (23/8),”Apapun kondisi ekonominya, niat dan semangat berkurban harus tetap digelorakan pada setiap kader, sampai saat ini laporan yang masuk ke DPD kurang lebih sepekan sebelum hari raya idul adha, baru 11 sapi dan 13 kambing pekurban dari jajaran kader. Kami berharap jumlah ini terus meningkat sampai hari pemotongan hewan kurban. Kemudian semangat berkhidmat membagikan daging kurban tetap harus prioritas, khususnya bagi kalangan tidak mampu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *