AL Mansyur : Solusi Efektif Mengatasi Tawuran di JakSel Melalui Penyaluran dan Pemberdayaan Dunia Kerja

Spread the love

Tawuran di kalangan remaja menjadi salah satu permasalahan sosial yang meresahkan di berbagai kota besar, termasuk Jakarta Selatan. Fenomena ini tidak hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga menciptakan ketegangan di tengah-tengah masyarakat. Dalam mengatasi permasalahan ini, Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, AL Mansyur menjelaskan bahwa ada sebuah gagasan dari PKS yang dikenal sebagai program “Kampanye Gagasan” yang dapat menjadi inspirasi solutif. AL Mansyur mengatakan bahwa salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah dengan memberikan penyaluran dan akses yang lebih mudah ke dunia kerja bagi para remaja. Dengan cara ini, diharapkan mereka dapat menemukan kesibukan positif dan fokus pada pekerjaan, sehingga pikiran untuk terlibat dalam tawuran dapat diminimalisir.

Penyaluran para remaja ke dunia kerja dapat menjadi kunci untuk mengalihkan perhatian mereka dari aktivitas tawuran. Ketika mereka memiliki kesibukan yang positif, seperti pekerjaan atau magang, mereka cenderung lebih fokus pada tugas-tugas mereka dan kurang tertarik untuk terlibat dalam konflik jalanan. Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk membentuk hubungan sosial yang konstruktif di tempat kerja daripada terjerumus dalam lingkaran kekerasan.

Mengakses dunia kerja tidak hanya tentang mengalihkan perhatian, tetapi juga tentang memberdayakan ekonomi masyarakat. Program penyaluran seperti yang diusulkan oleh PKS dapat membuka pintu bagi remaja untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja yang dapat membantu mereka dalam membangun karier di masa depan. Dengan memiliki pekerjaan atau keterampilan yang bernilai, mereka dapat merasakan dampak positif secara ekonomi, yang dapat menciptakan stabilitas dan keamanan dalam hidup mereka.

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan tawuran adalah ketidakstabilan ekonomi dan tingginya tingkat pengangguran di kalangan remaja. Dengan membuka akses lebih mudah ke dunia kerja, program ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek untuk mengatasi tawuran tetapi juga berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran di wilayah tersebut. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan kondusif untuk perkembangan positif.

Melalui partisipasi dalam dunia kerja, remaja tidak hanya memperoleh keterampilan teknis tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan profesional. Mereka belajar bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan efektif, dan memahami tanggung jawab. Keterampilan-keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam konteks pekerjaan tetapi juga dapat membantu dalam membangun hubungan yang positif di masyarakat, mengurangi kemungkinan terlibat dalam tawuran.

Keberhasilan program penyaluran seperti yang diusulkan oleh PKS memerlukan partisipasi aktif dari pemerintah, Swasta dan masyarakat setempat. Pembentukan kemitraan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan perusahaan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung implementasi program ini. Selain itu, dukungan dan pengawasan dari masyarakat juga penting untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal.

Terakhir AL Mansyur kembali menegaskan bahwa mengatasi tawuran di Jakarta Selatan memerlukan pendekatan holistik dan berkelanjutan. Salah satu solusi yang menarik adalah melalui penyaluran dan akses dunia kerja yang lebih mudah, seperti yang diusulkan oleh program Kampanye Gagasan dari PKS. Dengan memberikan kesempatan kepada para remaja untuk terlibat dalam dunia kerja, kita tidak hanya mengalihkan perhatian mereka dari aktivitas tawuran tetapi juga memberdayakan mereka secara ekonomi dan sosial. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, stabil, dan produktif bagi generasi muda di Jakarta Selatan. (ADM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *