BPU PKS Jaksel  : Ayo Sambut Ramadhan Dengan Pawai Obor Bersama Masyarakat

Spread the love

Ketua Bidang Pembinaan Umat (BPU) PKS Jakarta Selatan, Ustadz Dwi Heryanto menghimbau para kader dan simpatisan untuk bergabung bersama masyarakat mensyiarkan penyambutan ramadhan 1440 H dengan ‘Pawai Obor’. Pawai Obor untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan bermakna menjalin silaturahmi sesama umat muslim, saling maaf memafkan sesama muslim.

“Api obor bermakna cahaya yang akan menerangi setiap muslim yang akan melangkah ke ramadhan tahun 1440 H ini. Sedangkan pawai merupakan simbol eratnya kekeluargaan, silaturahmi, serta ukhuwah,” kata Bang Dwi, Sabtu (27/4).

Pawai obor bukan berarti sambil hura – hura, apalagi sampai mengganggu keamananan dan ketertiban. Membawa beragam atribut dan obor, kader dan simpatisan diharapkan berpawai bersama masyarakat keliling sambil menggemakan dzikir, takbir memuji Allah SWT dan juga shalawat.

Kegiatan pawai obor ini juga merupakan simbol kegembiraan menyambut datangnya ramadhan 1440 Hijriyah. Dan dari tahun ke tahun pawai obor ini tidak pernah sepi. “Pawai Obor merupakan tradisi tahunan yang terus menggelora di tengah-tengah masyarakat muslim Indonesia, bukan hanya dilakukan Umat Islam yang ada di Jakarta, tapi juga hampir merata di seluruh tanah air. Ada rasa haru dan bahagia yang menyelimuti para peserta pawai maupun warga yang menyaksikan,” ujar Bang Dwi.

Tradisi rutin tahunan seperti pawai obor ini selain ajang memperkuat tali silahturahim sesama muslim, juga merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa menyaksikan dan beribadah di bulan ramadhan.

“Banyak makna yang terkandung dalam kegiatan pawai obor,” ujar Bang Dwi. Yang pertama adalah unsur gotong royong, sebagai wujud kebersamaan, hal ini dapat terlihat mulai dari perencanaan sampai pada saat pelaksanaannya. Ada yang menyiapkan pengumuman, membuat obor dari bambu dan juga yang lainnya. Api yang telah dinyalakan pada satu obor juga akan dioper pada obor lainnya. Cahaya dari api obor itu menerangi jalan-jalan di malam hari. Memberikan efek semangat untuk menyambut ramadhan.

kedua adalah unsur semangat, api obor itu lambang semangat. Kita tentu pernah mengenal apa yang disebut dengan Obor Olimpiade. Obor ini dibawa berkeliling dunia secara berantai. Mereka tak pernah menyerah terhadap tiupan angin, terinya matahari, atau pun kucuran air hujan. Mereka terus dan terus membawanya hingga ke tujuan. Mereka terlihat semangat membawanya.

Ada juga filosofi obor bagi seorang muslim. Seorang muslim itu seperti obor, yakni sebagai juru penerang yang senantiasa memberi cahaya kehidupan bagi masyarakat sekitarnya. Seorang muslim juga harus bisa seperti obor, mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekitarnya. Seorang muslim juga harus mampu menjadi panutan baik itu sikapnya, tindakannya maupun pengetahuannya.

Obor juga membawa pesan bahwa obor itu harus dikendalikan, jika salah mengolah maka obor pun dapat menciptakan api yang sangat besar. Tatkala kita arif mengendalikannya, maka obor insyaAllah mampu menjadi lentera kehidupan yang penuh dengan keharmonian yang mendamaikan.

Dari obor kita juga diingatkan tentang umur kita. Bahwa umur kita itu seperti obor bambu dengan minyak tanah yang membuat menyala. Obor akan padam jika minyaknya habis, begitu pula umur ini, jika sampai pada waktunya untuk menghadap Allah, akan padam dan mati.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *