Koordinator Saksi PKS Jaksel: Kawal dan Update Terus, Jangan Kasih Calo Suara Bermain

Spread the love

Pilpres dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 sudah berlangsung Rabu (17/4) kemarin, saat ini sedang dalam proses perhitungan rekapitulasi di kecamatan. Saksi dan masyarakat harus terus mengawal penyelenggeraan pemilu hingga proses penghitungan suara selesai.

“Sejujurnya, potensi kecurangan dan proses rekapitulasi pemilu masih sangat mungkin terjadi di tingkat kecamatan dan seterusnya. Kecurangan pemilu di tingkat kecamatan itu sangat mungkin terjadi dalam proses penghitungan suara. Ini yang dulu banyak disuarakan pada penyelenggaraan Pemilu 2004, Pemilu 2009 maupun Pemilu 2014. Konon ada tangan-tangan tersembunyi yang bisa memainkan perhitungan suara untuk memenangkan calon tertentu dari parpol tertentu, bayarannya pun fantastis,” ujar Bang Arya Koordinator Saksi PKS Jaksel, Sabtu (27/4).

Bang Arya menambahkan bahwa hal seperti itu seharusnya tak boleh terjadi pada Pemilu 2019 ini, pemilu dengan anggaran berlipat ganda. Penyelenggaraan Pemilu 2019 ini seharus bisa lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya. Dengan sumber daya manusia penyelenggara pemilu (KPU) yang konon teruji serta teknologi penghitungan suara yang lebih canggih, harapannya kemungkinan manipulasi sudah dapat ditekan seminimal mungkin. Namun, ternyata yang namanya manusia, perilaku kotor masih sangat mungkin muncul, kita bisa lihat berita di berbagai media akan kecurangan – kecurangan yang terjadi.

“Karena itu, waspadai para calo suara yang berkeliaran saat rekapitulasi di tingkat kecamatan dan seterusnya. Jangan biarkan ada celah sedikit pun bagi orang-orang seperti itu memainkan jujur-jurus licik mereka. Jika terbukti ada ‘pemain’ seperti itu, catat, laporkan dan update dengan tim advokasi. KPU dan aparat keamanan juga jangan segan-segan untuk menangkap dan memproses hukum mereka,” tegas Bang Arya kepada para koordinator saksi kecamatan.

Integritas dan kualitas pemilu 2019 adalah harga mati. Ini harus bisa dijaga oleh seluruh pemangku kepentingan pemilu, baik KPU, KPUD, Panwaslu, Bawaslu, parpol, aparat kepolisian, dan juga masyarakat seluruhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *