Jadwal Gerhana Bulan 2021 di Indonesia diperkirakan jatuh pada Jum’at 19 November 2021. Gerhana bulan yang akan terjadi adalah fenomena gerhana bulan sebagian. Gerhana bulan merupakan sebuah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak seluruh sinar dapat sampai ke bulan. Gerhana bulan merupakan fenomena yang jarang terjadi, sebelumnya, gerhana bulan sebagian sudah pernah terjadi pada 4 Juni tahun 2012, 8 Agustus tahun 2017 serta 17 Juli tahun 2019.
Dikutip dari bmkg.go.id, gerhana bulan sebagian 19 November ini memiliki dua durasi, yaitu durasi penumbra selama 6 jam 5 menit 8 detik, dan durasi parsialitas selama 3 jam 29 menit 2 detik. Puncak gerhana bulan sebagian akan terjadi pada 19 November pukul 16.02.56 WIB/17.02.56 WITA/18.02.56 WIT.
Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, Al Mansyur Hidayatullah mengimbau anggota PKS khususnya dan umat Islam umumnya untuk memperbanyak istighfar dan memperbarui taubat karena adanya peristiwa gerhana bulan tersebut. “Dengan peristiwa gerhana bulan ini, kita harus memperbanyak istighfar, memperkuat dan memperbarui taubat, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Al Mansyur Jumat (19/11).
Al Mansyur mengatakan bahwa dari peristiwa gerhana bulan ini maka umat Islam dapat mengambil hikmah bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya. “Seperti halnya Allah SWT berkuasa menjadikan tiga benda angkasa ini (bulan, bumi, matahari) berjalan pada garis edarnya masing-masing sehingga tidak terjadi tabrakan atau benturan,” tambahnya.
Al Mansyur menambahkan Allah SWT Yang Maha Kuasa bisa saja menjadikan tiga benda angkasa tersebut saling bertubrukan dan saling bertabrakan dan itu artinya peristiwa kiamat itu mudah saja bagi Allah SWT. Lebih lanjut, Al Mansyur menjelaskan bahwa dalam Islam ketika terjadi gerhana maka disunnahkan untuk shalat gerhana.
“Shalat gerhana memiliki hikmah bahwa umat muslim berkumpul dalam ketaatan kepada Allah SWT, menerima arahan, serta taujih dan tadzkirah imaniyah dari khatib. Juga mendekatkan diri, ber-taqarrub ilallah,” tuturnya.