Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Al-hamdulillah wa syukru lillah wassholatu wassalam ala Rasulillah Shalallahu Alaihi Wassalam wa ala alihi wasahbihi waman waalah
Bersyukur kita kepada Allah dan bersalawat kita kepada Rasulullah saw beserta keluarga dan para sahabat dan orang-orang yang mendukung perjuangannya
Allah SWT berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ada 12 bulan, terdapat dalam kitab Allah saat Dia menciptakan langit dan bumi, dari 12 bulan itu ada 4 bulan yang disucikan (QS. At-Taubah:36)
Dan Allah berfirman:
ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ
Demikianlah, Dan barangsiapa yang mengagungkan kesucian Allah maka itulah yang terbaik baginya disisi Tuhannya (QS. Al-Hajj:30)
Dan Allah juga berfirman:
ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
Demikianlah, dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah maka sesungguhnya merupakan ciri ketakwaan yang ada dalam jiwa (QS. Al-Hajj:32)
Dan Allah juga berfirman:
وليال عشر
Demi Sepuluh malam (QS. Al-Fajr:2)
Ahad 11 juli 2021, bertepatan dengan hari pertama dzulhijjah, salah satu bulan yang dimuliakan Allah swt, dan dalam bulan ini teradapat 10 hari yang dijadikan sumpah oleh Allah SWT, yang berarti 10 hari terbaik disisi Allah SWT.
10 hari pertama bulan dzulhijjah ini adalah waktu-waktu yang terbaik, momen penting yang sayang jika terlewatkan untuk diisi pada amal kebaikan. Nabi saw pernah bersabda: “Bahwa orang cerdas dan berakal tidak melakukan aktivitas secara sungguh-sungguh kecuali untuk mencapai tiga perkara: 1, untuk memperbanyak bekal pada hari akhirat, 2. Meningkatkan kemampuan, prestasi untuk masa depan, 3. Menikmati hidup pada sesuatu yang dihalalkan.“
Bahwa amal baik seperti ibadah, sedekah, tilawah, membantu orang, meringankan beban orang lain dan amal kebaikan lainnya adalah sangat dianjurkan dan merupakan kebutuhan setiap insan. Dan jika dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah akan sangat bernilai bahkan pahalanya berlipat ganda disisi Allah. Sebagaimana Allah berfirman: “Barangsiapa yang memuliakan kesucian Allah, (bulan-bulan yang dimuliakan Allah), maka baginya pahala terbaik untuknya disisi Allah”.
Kami, selaku DED PKS Jakarta Selatan mengajak para anggota Partai Keadilan Sejahtera Jakarta Selatan dan masyarakat secara umum untuk mengisi 10 hari pertama bulan zulhijjah dengan kegiatan yang bermanfaat sekaligus memohon kepada Allah agar musibah yang sedang kita hadapi ini segera diangkat dan kehidupan kita kembali normal seperti sebelumnya. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Pertama adalah senantiasa memuji Allah dalam segala keadaan. Meskipun saat ini kita masih mengalami pandemi namun memuji dan mensyukuri nikmat Allah harus tetap terucap dan terngiang oleh telinga kita. Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi saw seperti oleh Aisyah RA, bahwa Rasulullah saw jika mendapatkan nikmat selalu berkata:
ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﷺ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻯ ﻣَﺎ ﻳُﺤِﺐُّ ﻗَﺎﻝَ : ” ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺗَﺘِﻢُّ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕ ” ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻯ ﻣَﺎ ﻳَﻜْﺮَﻩُ ﻗَﺎﻝَ : ” ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺣَﺎﻝٍ .”
“Segala puji bagi Allah yang dengan karunianya menjadi sempurna semua kebaikan”. Namun jika mendapatkan musibah beliau berkata: “Segala puji bagi Allah atas segala ketentuan dan ketetapannya”.
Said bin Jubair berkata: Bahwa orang yang pertama kali dipanggil ke dalam surga adalah yang selalu mengucapkan tahmid dalam berbagai kondisi, atau yang selalu memuji Allah dalam kondisi senang dan sedih, lapang dan sempit, mendapat nikmat maupun musibah”. (Zuhud ibnu almubarak).
Kedua adalah memperbanyak zikir dan istigfar kepada Allah, karena sebaik-baik amal yang tidak ada batas waktu dan tempat adalah berzikir dan istighfar kepada Allah, sebagaimana dengan berzikir akan mampu memberikan ketentraman hati dan jiwa, bahkan zikir merupakan perbuatan yang paling ringan namun berat secara timbangan Allah.
Allah berfirman:
ألا بذكر الله تطمئن القلوب
Ketahuilah dengan berzikir, niscaya hati akan menjadi tentram. (QS. Ar-Raad:28)
Ketiga, memperbanyak tilawah Al-Qur’an; meningkatkan kembali interaksi dengan Al-Qur’an, sehingga dengan tilawah; setiap huruf yang dibaca akan beroleh pahala, dan niscaya dirinya tergolong sebagai hamba yang dekat dengan Allah dan berpotensi meraih syafaat dari Allah.
Keempat, memperbanyak doa; karena doa adalah inti dari ibadah, yaitu mohon kepada Allah agar memberikan kehidupan yang terbaik terutama ditengah kondisi pandemi seperti ini, memohon agar Allah memberikan dan melimpahkan keridhoan kepada kita dari apa yang telah tetapkan dan melimpahkan keberkahan terhadap apa yang Allah takdirkan sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw:
اللهم رضني بقضاءك وبارك لي فيما قدر لي
“Ya Allah, buatlah aku ridha terhadap ketetapanmu, dan limpahkanlah keberkahan terhadap apa yang telah Engkau takdirkan untukku” (HR. Ibnu As-Sunny)
Kelima, melaksanakan puasa sunnah, bisa berpuasa dari tanggal 1 hingga tanggal 9 bulan Zulhijjah; yang keutamaannya adalah setiap harinya seperti puasa dalam setahun penuh seperti yang termaktub dalam hadits nabi saw
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا مَسْعُودُ بْنُ وَاصِلٍ عَنْ نَهَّاسِ بْنِ قَهْمٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Nafi’ Al Bashri telah menceritakan kepada kami Mas’ud bin Washil dari Nahhas bin Qahm dari Qatadah dari Sa’id bin Al Musayyib dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: ” Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah, satu hari berpuasa didalamnya setara dengan setahun berpuasa dan satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam lailatul qadar.” (Sunan Tirmidzi, no. 689)
atau berpuasa pada tanggal 9 zulhijjah yaitu disebut dengan hari arafah yang keutamaannya adalah dapat menghapus dosa dua tahun, sebagaimana nabi saw bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ اَحْتَسِبُ عَلَى اللّهِ اَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِيْ بَعْدَهُ، وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ اَحتَسِبُ عَلَى اللّهِ اَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ “ …
Dan puasa pada hari Arafah –aku mengharap dari Allah- menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram) –aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu”. [Shahih riwayat Imam Muslim (3/168), Abu Dawud (no. 2425), Ahmad (5/297, 308, 311), Baihaqi (4/286) dan lain-lain]
Keenam, melaksanakan shalat idul adha dan menyembelih hewan qurban; pada tanggal 10 Zulhijjah (Hari Raya Idul Adha) diharamkan berpuasa. Amalan terbaik pada hari itu adalah melaksanakan shalat idul adha, melantunkan takbir, tahlil dan tahmid serta menyembelih hewan kurban, bersedekah dan silaturahim.
Maarilah kita gunakan kesempatan berharga ini dengan sebaik-baiknya, semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang solih taat dan petuh, mendapatkan iman yang tinggi dan imun yang baik, sehigga dapat terhindar dari musibah yang sedang kita alam saat ini.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS Jakarta Selatan
Ustadz, Syarifudin Mustafa, Lc, MA